Senin, 25 Juli 2016

Resep Kue Mino Nopia Khas Banyumas –Kue mino biasa disebut dengan kue nopia. Kenapa dinamakan mino? Karena mino merupakan singkatan dari mini nopia, yang berarti kue nopia dengan ukuran yang lebih kecil. Jajanan ini berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Dengan nama yang begitu unik seperti nama orang, kue ini juga memiliki keunikan bentuk. Bentuk kue nopia adalah seperti telur putih atau telur ayam kampung. Rasanya jangan ditanya lagi, tentu enak dan lezat. Kalau Andabelum pernah mencobanya, akan sangat menarik jika melihat ekspresi Anda mencobanya pertamakali. Pasti ingin menambah, bukan? Karena rasanya yang begitu lembut dan nendang di lidah inilah yang membuat Anda seperti itu.Seperti kue-kue di daerah lain, kue nopia ataumino pun tidak kalah untuk membagikan resep kue mino nopia khas Banyumas. Buat para ibu yang doyan membuat kue dan jajanan, bisa dicoba resep ini sebagai pembelajaran tingkat lanjut. Karena, mau tidak mau kan Anda harus belajar memasak kue agar nantinya bisa membahagiakan orang tercinta. Walaupun sebenarnya tidak hanya kue saja. Anda juga harus bisa memasak makanan lainnya yang juga berasal dari Indonesia tentunya.Kue Mino Nopia Khas Banyumas Nah, silahkan Anda baca kelanjutan resep kue minonopia khas Banyumas agar bisa mengetahui lebih lanjut tentang bahan dan cara pembuatannya.Bahan Isian:*.800 gram tepung terigu protein rendah*.1 kg gula merah atau gula Jawa, iris atau sisir*.100 gram coklat bubuk*.65 gram susu kental manis*.33 gram margarine*.150 gram air*.Minyak secukupnyaBahan Untuk Kulit:*.1 ½ kg terigu protein sedang*.375 gram gula pasir*.Air secukupnya*.Vanili secukupnya*.Minyak secukupnyaCara Membuat:1.Buat isian dengan cara menghaluskan gula merah(ditumbuk) sampai halus dan tidak terdapat butiran-butirannya.
2.Campur gula yang sudah halus dengan terigu danbahan-bahan isian lainnya. Aduk merata, agar semua rasanya bisa tercampur merata pula. Lalu diamkan beberapa saat sampai agak keras.
3.Olesi minyak di permukaan adonan isi, kemudian diam  Sisihkan.
4.Untuk membuat kulit, mixer semua bahan kulit atau bisa juga diuleni sampai kalis dan rata. Diamkan selama lima belas menit.
5.Kemudian timbang menjadi 10 gram tiap adonannya. Diamkan selama 10 menit.
6.Pipihkan bahan untuk kulit, lalu isi dengan adonan isian tadi. Setelah itu, bentuk menjadi bulat. Rekatkan sampai matang agar tidak merekah saat di oven.
7.Siapkan loyang dan tata adonan di atasnya. Panaskan oven dengan api bawah dan oven selama 20-25 menit.
8.Angkat kemudian sajikan di piring saji.
9.Hidangan siap untuk dinikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar